ZK MVC Spring Stored Procedure Oracle

Apa kabar semua?
Lama tidak posting blog nih, mungkin karena bulan kemaren selain sibuk ngoprek lagi + interview sana - sini, jadi tidak sempat mengeluarkan ide isi kepala ke dalam postingan blog ini, lol.

Kali ini saya mau posting tentang "ZK MVC Spring Stored Procedure Oracle" karena saat ini project yang sedang saya Maintenance + Enhance di kantor, basic projectnya lebih ke oracle dan sedang integrasi ke java, dan technology desain projectnya lebih ke ZK MVC Spring SP.

Banyak hal sebenarnya saya ingin ceritakan tentang pengalaman interview saya kemaren, tapi mungkin next time saya akan cerita, intinya sih, saya berterima kasih banyak untuk perusahaan yang mau dan respect memberikan saya kesempatan, dan saya tetap learn learn and learn dari sang penginterview yang mungkin tidak meloloskan saya di perusahaan ketika saya melamar.

NB : Manusia tidak ada yang sempurna, apalagi programmer pak/bu?

Ok back to topic, sepenggal demi sepenggal sample CRUD simple ini sembari saya posting, Kenapa sepenggal, karena postingan ini untuk ANDA yang expert di teori bukan untuk seorang technical.

Project	Java Web
Backend	Java
Frontend	ZK 8.0.1 = MVC
Framework	Spring 4.0.1
Oracle	10g

Hal pertama sudah pasti anda membuat Package or SP di oracle, Schema HR yang pakai, default sample schema di oracle.



Saya membuat Select, Insert, Update, Delete. Ketika di level DB tidak masalah, lanjut ke level Programming.

SP masih di folder procedure belum saya pindahkan ke Package.

Lalu untuk structure project di java seperti ini 

Level DAO dan Lever Service, koneksi Spring menggunakan Datasource, no entity DTO model.

Untuk level DAO, call Procedure menggunakan SimpleJDBCCall.

Di level UI ZK, apply Conttroller ke java salah satu penyambung dari level backend ke frontend kalau mengunakan project terpisah.

Hasil run

Dan saya tarik kesimpulan.

Kekurangan	Kelebihan
Tidak ada data binding	Select level ui lebih ringan ( Pembuktian silahkan anda deploy sendiri di server PROD)
Buang waktu karena SET Manual Data to Component	Tracing debugging lebih mudah untuk level SP dan DAO

Dan saran saya jika project dengan scope besar, lebih baik menggunakan ZK, MVVM, Spring, Hibernate, JPA, semua di combain, untuk select simple bisa menggunakan NativeSQL or HQL, akan tetapi jika JOIN Table sudah puluhan, SP itu lebih berguna. Itu suggestion Concept tehnology saja dari saya. Karena Timeline developer lebih cepat waktu saat develop project.

Sudah hukum alam ketika developer join project dengan Technology yang amburadul alias benang kusut. Karena saat develop sudah saya pastikan system desaigner project tidak paham concept yang akan dibuat, intinya ouput keluar.

NB:Project itu Maintenance sampai berapa lama bertahan, bukan sekedar jadi. Saya belum sempat commit ke github, please comment kalau di oprek ulang, thank you.

Salam